ASMAT I Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos memantau pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Distrik, pada Distrik Safan dan Fayit, Senin (5/3).
Ada empat hal penting yang ditekankan bupati bagi kepala kampung, kepala distrik dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dimana perangkat pemerintahan ini diminta untuk tetap fokus mencurahkan segala perhatian dan energinya terhadap Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Ekonomi dan Infrastruktur Kedepan.
Pasalnya, menurut bupati, empat hal ini menjadi fokus dari dirinya dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, ST selama memimpin Kabupaten Asmat kedepan.
“Saya dan Wakil Bupati Thomas E Safanpo telah mendapat mandat dari dari rakyat Asmat untuk lima tahun. Puji Tuhan kami sudah menjalaninya selama 2 tahun 1 bulan,masih punya waktu kurang lebih 3 tahun memimpin Kabupaten Asmat, dengan tema sentral kami adalah perubahan. Kita mau di kampung dan distrik ada perubahan baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan manusia itu sendiri,” kata bupati.
Tema yang diusung dalam Musrenbang Tingkat Distrik adalah percepatan kesejahteraan didukung penguatan ekonomi kampung, percepatan pembangunan infrastruktur, pemenuhan sarana prasarana dasar dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), demi terwujudnya manusia Asmat yang maju sejahtera dan bermartabat.
Untuk itu, pendidikan merupakan fokus utama dari pemerintahan Asmat saat ini.
“Itu sebabnya fokus kita yang pertama adalah pendidikan dengan menyiapkan orang Asmat yang lebih hebat untuk menghadapi tantangan 10-20 tahun mendatang,” ujar bupati.
Sedangkan, kesehatan menjadi fokus prioritas kedua yang dimulai dari merubah pola hidup dengan ditunjang berbagai fasiltas kesehatan yang sudah dibangun.
Pada tahun 2018, Pemkab Asmat akan membangun dan melengkapi sarana prasaran Puskesmas dibeberapa distrik.
“Para Pelayan Tuhan, Guru-guru, kepala distrik dan ASN di kampung-kampung saya minta ikut membantu memberi edukasi pada masyarakat akan pola hidup sehat,” pesan bupati.
Disamping itu, bupati juga meminta masyarakat agar mulai digalakan gerakan menanam dan menghindari makanan-makanan serba instant yang mengandung zat-zat pengawet yang digemari masyarakat umumnya.
“Dan sebagai prioritas ketiga adalah ketahanan ekonomi dan infrstruktur pada prioritas keempat,” kata bupati.
Musrenbang pada 23 distrik yang di gelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Penelitian Pengembngan Daerah, bertujuan untuk penyusunan RKPD Kabupaten Asmat tahun 2019.
Sebelumnya, pada 13 Januari lalu, telah dilakukan Musrenbang Tingkat Kampung di 224 kampung. Bupati juga saat itu memantau langsung jalannya Musrenbang Kampung yang tersebar di Distrik Fayit, Safan, Pantai Kasuari, Ayip, Suator dan Kolfbraza. (RAB/IPA/SP)
Tinggalkan Balasan