Anggota DPRD Soroti Kekurangan Tenaga Dokter di Asmat

Anggota DPRD Soroti Kekurangan Tenaga Dokter di Asmat
Ketua Komisi A DPRD Asmat, Arie Suprapto

ASMAT | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asmat, Arie Suprapto mengungkapkan Kabupaten Asmat masih kekurangan tenaga dokter, terutama pada sejumlah Puskesmas.

 

Menurut Arie, paska kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk, pelayanan kesehatan di wilayah Asmat telah dioptimalkan Dinas Kesehatan setempat. Hanya saja ada beberapa kendala, termasuk belum adanya dokter pada sejumlah Puskesmas.

 

“Sejumlah Puskesmas masih kekurangan dokter. Oleh karena itu kita harapkan Kementerian Kesehatan bisa mengirim tenaga dokter untuk Kabupaten Asmat,” kata Ketua Komisi A itu, Kamis (31/5).

 

Arie mengungkapkan, adanya KLB beberapa waktu lalu, anggota legislatif Kabupaten Asmat langsung melakukan monitoring di ratusan kampung dan puluhan distrik untuk melihat kondisi masyarakat sekaligus memastikan pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten itu. 

 

“Waktu KLB kami sering mengunjungi kampung-kampung untuk melihat kondisi masyarakat sekaligus memastikan keberadaan tenaga medis, termasuk dokter. Nah memang kami temukan sejumlah Puskesmas masih kekurangan dokter,” katanya.

 

Arie berharap, agar Kementerian Kesehatan bisa menyikapi persoalan minimnya tenaga dokter di Kabupaten Asmat. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga diharapkan bisa mendukung pembangunan rumah sakit yang baru di Kota Agats.

 

“Kita juga butuh rumah sakit yang baru, rumah sakit yang representatif untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah sedang membangun, dan kita harap Kemenkes memberikan dukungan,” ujarnya.

 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, KLB beberapa waktu lalu menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan semua stakeholder agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu diharapkan agar Dinas Kesehatan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

 

“Dari pengalaman KLB kemarin, perlu dilakukan sosialisasi atau pembelajaran kepada masyarakat menyangkut perilaku hidup bersih dan sehat. Ini sangat penting, karena salah satu faktor dari masalah kemarin itu terkait budaya hidup sehat yang masih kurang,” pungkasnya. (NT/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI