TIMIKA | Bupati Mimika Eltinus Omaleng menegaskan, jika hingga Maret mendatang, PB PON Pusat dan Provinsi Papua tidak mencairkan dana, maka semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan PON XX Papua di Timika akan dihentikan.
Pernyataan Bupati didasari atas kebutuhan Mimika terkait dana sebagai salah satu kluster penyelenggaraan PON XX Papua pada Oktober 2020 mendatang.
Bupati Eltinus yang diwawancarai di Timika, Senin (17/2) menyebut, dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PON XX di Mimika nanti sebesar Rp600 miliar.
Ia berharap, pada Maret mendatang PON Pusat dan Provinsi sudah memberikan dana tersebut kepada Mimika.
"Yang kami butuh di Kabupaten Mimika itu Rp 600 miliar kalau mau sukseskan PON 2020 di Mimika. Dalam Bulan Maret kalau tidak kasih turun anggaran maka semua kegiatan tidak akan jalan," katanya.
Ia mengatakan, Pemda Mimika sudah mengorbankan APBD untuk membangun beberapa venue olahraga.
"Kami dari APBD Mimika yang bangun terus, seharusnya itu program nasional untuk PON tapi kita korbankan dana APBD," katanya.
Namun, Bupati mengaku bahwa untuk pembangunan fisik yang menggunakan APBD tidak masalah. Akan tetapi untuk kebutuhan perlengkapan, administrasi dan kebutuhan lainnya untuk PON diharapkan anggarannya bisa diberikan oleh PB PON Pusat dan Provinsi.
"Untuk perlengkapan, administrasi dan lain-lainnya itu kami harap dari PB PON Pusat dan Provinsi segera bantu kami anggarannya," tutur Eltinus.
Sejumlah venue PON yang dibangun menggunakan APBD Mimika, yakni GOR Futsal, Venue Biliar (sementara bangun), AeroSport yang dibangun tahun ini.
Sementara Mimika Sport Complex (MSC) yang terletak di Kawasan SP 5 dibangun oleh PT Freeport Indonesia.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Misba
Tinggalkan Balasan