Penginjil Tantang Pemerintah Buktikan Penegakan Hukum di Korowai

Penginjil Tantang Pemerintah Buktikan Penegakan Hukum di Korowai
Salah satu helikopter yang diduga mengangkut pendulang ke Korowai.(Foto:Ist)

TIMIKA | Penambang emas liar dikabarkan kembali memasuki wilayah Korowai, Papua. Mereka datang dari berbagai daerah masuk melalui Danowage, Kabupaten Boven Digoel. 

Seorang penginjil dari Korowai, Jimmy Weya, mengaku menyaksikan setiap hari tiga sampai empat kali helikopter carteran mengangkut puluhan pendulang dari Bandara Tanah Merah masuk di Danowage. 

"Saya sebagai penginjil dan gembala yang mengembalakan domba-domba di jemaat Jerusalem Pos daDanowage, sangat kecewa atas orang-orang perampok dan pencuri emas illegal Korowai Batu," tulis Jimmy Weya beberapa waktu lalu kepada seputarpapua.

Ia mengatakan, penambangan emas liar di hutan belantara Papua melibatkan sejumlah oknum pengusaha dan mantan pejabat di Yahukimo. Mereka membuat sekitar 15 helipad untuk didarati helikopter yang mengangkut para pendulang ke sana.

"Pertanyaan saya di sini adalah apakah Indonesia punya hukum itu benar adakah? Indonesia katakan negara hukum namun kapan akan dipake hukum itu? di mana keadilan negara ini? kapan membela suarah orang miskin dan lemah?," ujarnya. 

Jimmy Weya bersama misionaris asal Amerika Serikat Trevor Johnson berjuang agar penambangan emas liar di tengah kemiskinan orang Papua di Korowai dan sekitarnya segera dihentikan. 

Mereka sebelumnya mendesak pemerintah, kemudian akhirnya Penjabat Gubernur Papua Soedarmo bersama Kapolda, Pangdam dan DPR Papua, menutup aktivitas penambangan liar yang juga disinyalir menggunakan bahan kimia berbahaya di Korowai.

"Tetapi setelah ditutup baru 2 minggu, tidak lama lagi ribuan pencuri (penambang liar) masuk lebih para lagi," ungkapnya. 

Penambangan liar di Korowai dan beberapa wilayah sekitarnya diduga dibekingi oleh sejumlah oknum aparat keamanan, pemerintah dan para pengusaha. Bahkan mereka tak tanggung-tanggung membuka tempat pendaratan helikopter. 

Mereka membuka kawasan pendulangan dengan cara membayar harga tak setimpal kepada masyarakat pemilik hak ulayat. Ironisnya, aktivitas itu berlangsung di tengah kemiskinan orang Korowai, suku terasing di wilayah selatan Papua. 

"apakah negara ini ada hukum? Dimanakah penegak hukumnya? Coba buktikan kakau negara ini ada hukum," tandasnya. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
18/03/202404:3204:4212:0415:1018:0719:15
19/03/202404:3204:4212:0415:1018:0719:15
20/03/202404:3204:4212:0315:1018:0619:14
21/03/202404:3204:4212:0315:1118:0619:14
22/03/202404:3204:4212:0315:1118:0619:14
23/03/202404:3204:4212:0215:1118:0519:13
24/03/202404:3104:4112:0215:1118:0519:13
25/03/202404:3104:4112:0215:1118:0419:12
26/03/202404:3104:4112:0215:1218:0419:12
27/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:12
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI