BMKG Jayapura Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

BMKG Jayapura Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi

JAYAPURA | Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengimbau kepada warga yang berdomisili di kota itu agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin kencang yang berpotensi terjadi selama periode musim penghujan.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Jayapura, Jumat (4/1/19), mengatakan pihaknya memprediksi musim penghujan akan berlangsung sejak Januari hingga Maret 2019.

Oleh karena itu, tambahnya, masyarakat Jayapura dan sekitarnya diharapkan lebih waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi selama periode musim penghujan ini.

"Hasil evaluasi kondisi cuaca menunjukkan adanya gangguan pola angin yakni terbentuknya daerah belokan angin di wilayah Utara Papua yang disebabkan oleh adanya Siklon Tropis Penny," ujarnya.

Petrus menyebutkan, siklon ini terbentuk dari teluk cartepenia Australia dan bergerak menuju wilayah Pasifik Barat.

"Selain itu juga didukung oleh suhu muka laut yang hangat dan kelembaban relatif pada lapisan atas yang cukup basah berkisar antara 75 hingga 100 persen mendukung pertumbuhan awan-awan hujan," ujarnya.

Menurutnya berdasarkan prediksi tiga hari ke depan yakni 5 sampai 7 Januari 2019, kondisi meteorologis wilayah Jayapura dan sekitarnya umumnya berawan disertai potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang, malam dan dini hari.

Tak hanya itu, tambah dia tinggi gelombang di wilayah perairan Jayapura dan Sarmi diprakirakan berkisar antara 2.00 hingga 3.00 meter.

"Bagi aktivitas pelayaran juga agar lebih berhati-hati karena kondisi tinggi gelombang yang diprakirakan masih cukup tinggi untuk beberapa hari ke depan," lanjutnya. (Antara/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *