TIMIKA | Bencana alam tanah longsor di Distrik Goyage, kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada Senin (14/1), diduga menelan tiga korban jiwa yang hingga kini masih tertimbun.
Tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada Senin. Tiga warga yang diduga tewas tertimbun longsor bernama Ikena Wenda (32), Kiwera Morib (24), dan bayi perempuan yang belum diketahui identitasnya
Pasca musibah tersebut, pada Selasa (15/1), delapan anggota Brimob dipimpin Bripka Abdul Haris bersama dua anggota Polres Tolikara dalam misi kemanusiaan mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
"Anggota membawa bantuan bahan makanan berupa beras dan mie instan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Selasa.
Anggota polisi yang datang memberikan bantuan harus berjalan kaki dengan memikul bahan makanan karena jalan menuju lokasi kejadian belum bisa diakses kendaraan.
Mereka juga membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor, namun hingga Senin siang para korban belum berhasil ditemukan.
"Sekitar pukul 13.30 WIT, anggota Brimob dan Polres Tolikara bersama warga menghentikan pencarian korban kemudian kembali ke pos," kata Kamal.
Warga setempat sangat berterima kasih atas kedatangan aparat kepolisian mengingat sebelumnya belum ada bantuan yang datang ke lokasi kejadian. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan