TIMIKA | Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjend TNI I Nyoman Cantiasa secara resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 103 tahun 2019.
Penutupan ditandai dengan pemberian ijazah kelulusan kepada perwakilan peserta didik yang berhasil meraih sangkur perak dalam sebuah upacara di Pantai Permisan Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (14/8).
Pendidikan komando angkatan 103 ini diikuti oleh 177 peserta, namun hanya 150 peserta yang berhasil lulus menyelesaikan pendidikan, dan 27 peserta dinyatakan tidak berhasil menyelesaikan pendidikan.
Adapun 177 prajurit komando muda hasil seleksi dari Komando Utama TNI AD seluruh Indonesia yang kini berhak menyandang baret merah tersebut, terdapat enam putra terbaik asal Papua.
Mereka adalah Letda Inf Naftali Kawari (Serui), Serda Donatus Boyou (SP 1 Timika), Serda Alfons Manibui (Manokwari), Serda Firman Halomoan Naa (Sorong), Prada Elton Sonyufu (Jayapura), dan Prada M. Nurkrisna Putra (SP 2 Timika).
"Mereka adalah putra-putra terbaik kebanggaan Papua yang telah melewati serangkaian seleksi dan pendidikan yang sangat berat, sebagaimana dijalani prajurit-prajurit lainnya dari seluruh Nusantara," demikian rilis Penerangan Kopassus yang diterima, Rabu.
TERHARU | Suasana haru meliputi orang tua masing-masing anggota yang diundang khusus mengikuti acara kelulusan. (Foto: Pen Kopassus)
Suasana haru meliputi seluruh prajurit dan orang tua mereka yang sengaja diundang untuk menghadiri upacara penutupan pendidikan komando. Mereka bangga bisa bergabung dalam satuan elit TNI AD yang disegani dunia.
Lebih khusus bagi prajurit asal Papua, air mata bahagia mereka tak terbendung begitu bertemu orang tua dan keluarga, melepas rindu setelah berpisah selama tujuh bulan masa pendidikan dan pelatihan.
Danjen Kopassus Mayjend TNI I Nyoman Cantiasa berkesempatan berbincang-bincang dengan para prajurit asal Papua bersama keluarga mereka.
Rupanya, prajurit Tamtama dan Bintara yang ikut pendidikan Komando ini adalah mereka yang dilantik menjadi prajurit TNI AD oleh I Nyoman Cantiasa di Rindam Ifar Gunung Jayapura 2018 lalu, ketika menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih.
"Prajurit komando senantiasa harus berbakti kepada orang tua dan keluarga dengan berbuat yang terbaik, mengukir prestasi yang membanggakan dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara," pesan Danjen Kopassus.
Reporter: Sevianto
Editor: Misba Latuapo
Tinggalkan Balasan