TIMIKA | Kepolisian Mimika saat ini tengah membentuk tim untuk mengungkap pelaku pembunuhan seorang tukang ojek bernama La Amran (31), Kamis (1/11) sekitar pukul 14.30 WIT di Jalan Freeport Lama, Distrik Kwamki, Mimika, Papua.
Pejabat Sementara Kapolres Mimika, AKBP Fernando Sanches Napitupulu meminta, keluarga dan rekan-rekan korban menjaga situasi agar tetap kondusif.
Kata dia, atas dasar kemanusiaan pihaknya turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa La Amran, namun pihaknya juga meminta agar keluarga dan rekan-rekan korban tidak berbuat tindakan yang justru akan melanggar hukum.
"Saya minta tidak ada lagi sweeping dan lain sebagainya, yang bisa memicu masalah. Berikan kami waktu untuk bekerja mengungkap pelaku peristiwa ini," kata Plh Kapolres Mimika saat ditemui di depan RSUD Mimika, Jalan Poros Mapurujaya, Kamis (1/11) malam.
"Jangan mudah diprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, karena kita sendiri yang jadi korban. Mari jaga situasi yang ada, toh semuanya cari nafkah di Mimika," ujarnya.
Kata dia, terkait kasus ini, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengungkapan. Namun memang tidak semudah dan secepat yang inginkan karena semua butuh proses.
'Percayalah, kami akan ungkap secepat mungkin. Dan anggota masih ada di lapangan untuk melakukan pencarian," kata AKBP Napitupulu.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah personil disiagakan untuk tetap berjaga dan terus melakukan patroli.
'Personil Polres Mimika yang dibantu BKO Brimob Polda Maluku Utara akan melakukan pengamanan. Dan sekali lagi, kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan percayakan pada Kepolisian," tuturnya. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan